Nama mikoriza adalah nama serapan dari istilah bahasa inggris “mycorrhizae”. Istilah ini berasal dari bahasa yunani kuno, yaitu berasal dari kata “mykes” yang berarti jamur dan kata “rhiza” yang berarti akar. Mikoriza adalah merupakan asosiasi simbiosis mutualistik antara jamur dengan sistem perakaran tanaman. Mikoriza pertama kali dikemukakan pada tanggal 17 April 1855 oleh seorang botaniawan berkebangsaan Jerman bernama Frank. Para ilmuwan sepakat bahwa tanggal 17 April merupak titik awal sejarah mikoriza. Awal diketemukan mikoriza adalah dari akar tanaman hutan seperti pinus (Rao, 2007).
Mikoriza secara umum dibagi menjadi dua, yaitu Ektomikoriza dan Endomikoriza. Ektomikoriza kebanyakan hidup pada hutan tropis. Ektomikoriza berinteraksi dengan tanaman inang tanpa menembus sel tumbuhan atau berada di luar sel tumbuhan. Sedangkan Endomikoriza sebagian hipanya masuk dalam jaringan tumbuhan. Cendawan yang termasuk Ektomikoriza adalah Cendawan mikoriza arbuskular (MA). MA merupakan simbiosis yang paling banyak pada wilayah daratan (sekitar 70-90%) (Parniske, 2008).